6 Hal Dasar Untuk Berkembang Sebagai Engineer

Progress 100%

Ketahui beberapa pola dan alasan agar Anda dapat berkembang sebagai Engineer, bukan hanya Developer.

Penulis

Rahmat Agung Julians

Rilis

Kategori

sharing

Bahasa

Indonesia

Waktu Baca

4 menit

Jumlah Kata

767

Saya harap Anda menyukai catatan ini.

Jika Anda ingin Saya menulis suatu hal baru,hubungi saya.

Daftar Isi

Pada awal masa transisi dari Developer ke Engineer, saya bingung dan tidak tahu apa saja yang harus dilakukan untuk dapat berkembang sebagai Engineer. Karena, jika hanya berfokus pada coding, maka akan terlihat bahwa saya hanya seorang Developer saja.

Pada dunia Engineering, tidak hanya berfokus pada coding saja, tetapi juga berfokus pada bagaimana kita dapat mengembangkan produk yang akan digunakan oleh banyak orang, menerapkan prinsip Development, dan juga berkembang bersama tim.

Setelah menjalani 3 bulan pertama sebagai Engineer, saya mempelajari hal dasar dan pola penting yang harus diperhatikan agar saya dapat menjadi Engineer yang baik dan cepat berkembang.

Mengerti dan Menerapkan Prinsip Development

Sebagai Engineer, Anda harus mengerti dan menerapkan prinsip Development. Prinsip Development adalah prinsip yang digunakan untuk mengembangkan sebuah produk. Prinsip ini akan membantu Anda untuk mengembangkan produk yang baik dan berkualitas.

Bukan hanya itu, ini juga akan membantu Anda untuk menjaga code dan arsitektur agar tetap terstruktur dan mudah untuk dikembangkan. Misalnya Clean Architecture, SOLID, Clean Code dan Test Driven Development.

Mentorship

Mentorship adalah proses untuk mempelajari dan mengembangkan diri dari orang lain. Mentorship akan membantu Anda untuk mempercepat proses pembelajaran dan juga untuk menghindari kesalahan yang sering dilakukan oleh orang lain.

Ini akan menjadi solusi saat Anda sudah merasa bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Anda dapat bertanya kepada mentor Anda dan mendapatkan jawaban yang tepat sesuai dengan kondisi Anda saat ini. Mentor akan memberikan pendapat dari sudut pandang umum sehingga tidak akan menyebabkan Anda terjebak pada satu sudut pandang saja.

Motivasi dan semangat untuk belajar juga akan terus terjaga karena Anda akan terus mendapatkan feedback dari mentor Anda, sehingga Anda akan terus berusaha untuk belajar dan berkembang.

Pemikiran Kepemimpinan

Sebagai Engineer, Anda harus memiliki pemikiran kepemimpinan. Pemikiran kepemimpinan akan membantu Anda untuk menjadi seorang Engineer yang baik dan juga untuk menjadi seorang yang dapat dipercaya.

Jangan terlalu memberikan ekspektasi berlebihan kepada tim Anda. Jika Anda memberikan ekspektasi yang berlebihan, maka Anda akan terus berusaha untuk mencapai ekspektasi tersebut. Ada saatnya Anda akan merasa kecewa karena tidak dapat mencapai ekspektasi tersebut, tetapi saat ekspektasi tersebut tercapai, Anda akan mencapai ke level selanjutnya untuk mencapai ekspektasi yang lebih tinggi.

Hati-hati dengan impostor syndrome. Jangan terlalu memaksakan diri untuk menjadi seorang yang lebih baik dari yang sebenarnya. Jika Anda terlalu memaksakan diri untuk menjadi seorang yang lebih baik, maka Anda akan merasa tidak nyaman dengan diri Anda sendiri.

Investasi Diri

Investasi diri adalah investasi yang Anda lakukan untuk diri Anda sendiri. Misalnya, Anda dapat mengikuti kelas atau workshop untuk mempelajari hal baru. Anda juga dapat mengikuti event atau meetup untuk memperluas jaringan Anda.

Ini tidak akan merugikan Anda, tetapi akan membantu Anda untuk menjadi seorang yang lebih baik. Anda akan mendapatkan banyak hal baru dan juga akan mendapatkan banyak teman baru. Jika Anda merasa bahwa hal tersebut tidak berguna, Anda tidak perlu khawatir karena Anda tidak akan kehilangan uang Anda, hanya saja hal tersebut belum dapat berlaku pada Anda pada saat ini.

Setiap orang memiliki hobi yang berbeda, jika hobi Anda masih berhubungan dengan dunia Engineering, maka Anda dapat mengembangkan hobi tersebut. Misalnya, Anda dapat membuat blog, membuat video, atau membuat podcast.

Kolaborasi

Kolaborasi adalah proses untuk bekerja sama dengan orang lain. Tidak perlu takut untuk membuka diri dan berbagi dengan orang lain. Anda dapat berbagi dengan orang lain tentang hal yang Anda ketahui dan juga dapat meminta bantuan kepada orang lain.

Latar belakang orang lain akan berbeda-beda, sehingga Anda akan mendapatkan banyak hal baru dan itu akan membantu Anda untuk mengembangkan mindset yang lebih luas.

Jika Anda terlalu menutup diri, Anda akan takut saat orang lain melihat Anda menulis code dan mengembangkan satu produk. Anda akan merasa kurang percaya diri dan tidak akan berani untuk meminta bantuan kepada orang lain dan begitupun sebaliknya.

Zona Nyaman

Zona nyaman adalah zona dimana Anda merasa nyaman dan menganggap bahwa Anda sudah cukup baik. Jangan terlalu berada di zona nyaman, karena Anda akan merasa tidak nyaman saat Anda harus melakukan sesuatu yang berbeda dari yang biasa Anda lakukan.

Teruslah merasa penasaran dan ingin mencoba hal baru agar Anda dapat keluar dari zona nyaman Anda. Dengan begitu, Anda akan terus belajar dan berkembang.

Berikan target yang realistis dan jangan terlalu berlebihan, misalnya targetkan pada tahun depan untuk memiliki kemampuan dan posisi kerja yang lebih baik dari sekarang. Itu sudah cukup untuk membuat Anda agar terus bergerak hingga Anda mencapai target tersebut.

Komentar